" KADAR AIR PADA PUPUK TSP, UREA, ZA "
Nama
: Munawwarah
Nis : 124845
Kelas : 3.B
Kelompok : B2.1
Tanggal
:
5 Maret 2015
Judul penetapan : "KADAR AIR PADA PUPUK NPK ,
UREA, ZA"
Tujuan penetapan : Untuk mengetahui kadar air pada pupuk NPK,
UREA,
dan ZA
dan ZA
Dasar prinsip :
Prinsip dari
metode oven pengering adalah bahwa air yang terkandung
dalam suatu bahan akan menguap bila bahan tersebut dipanaskan pada suhu
105o C selama waktu tertentu. Perbedaan antara berat
sebelum dan sesudah dipanaskan adalah kadar air
Landasan Teori
:
AIR
Air adalah senyawa yang
penting bagi semua bentuk kehidupan yang
diketahui sampai saat ini di Bumi,[1][2][3] tetapi tidak di planet lain.[4] Air menutupi hampir 71%
permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik
(330 juta mil³) tersedia di Bumi.[5]Air sebagian besar terdapat di laut (air asin)
dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi
juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air,
dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut
bergerak mengikuti suatu siklus air,
yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff,
meliputimata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.
Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es),cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.[6] Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. [7] Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
PUPUK ZA
Pupuk Za adalah pupuk kimia buatan yang dirancang untuk
memberi tambahan haranitrogen danbelerang bagi tanaman. Nama Za adalah singkatan dari
istilah bahasa Belanda ‘zwavelzure
ammoniak’, yang berarti Ammonium Sulfat (NH4SO4).
Ammonium Sulfat bila
dalam keadaan murni berwarna putih garam dengan bentuk kristal. Wujud
pupuk ini juga berbentuk butiran kristal mirip garam dapur dan terasa asin di lidah.
Pupuk ini bersifat higroskopis (mudah menyerap air) walaupun tidak
sekuat pupuk Urea.
Namun dalam perdagangannya, Ammonium Sulfat berwarna putih dan tergantung pada
bahan pencampur yang terkandung didalamnya seperti kelabu, kemerah-merahan,
kekunung-kuningan, biru tua atau bahkan kadang berwarna semu Ammonium Sulfat
karena adanya kandungan H2SO4 bebas,
garam-garam mineral dan uap air.
Karena ion Sulfat larut
secara kuat, sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ini berpotensi menurunkan pH tanah yang terkena aplikasinya. Sifat ini perlu
diperhatikan dalam penyimpanan dan pemakaiannya.
Reaksi kerja pupuk Za
agak lambat sehingga cocok untuk pupuk dasar. Sifat reksinya asam, sehingga
tidak disarankan untuk tanah ber-pH rendah. Selain itu, pupuk ini sangat baik
untuk sumber Sulfur. Lebih disarankan dipakai didaerah panas.Pupuk Za yang
diperdagangkan dalam bentuk kristal, umumnya berwarna putih, tapi ada juga yang
berwarna abu-abu, biru kabuan dan kuning, tergantung kepada pembuatannya.
Ammonium sulfat
merupakan jenis pupuk nitrogen yang paling sering dipakai dalam
perdagangan karena hidrolisa ion NH4+ ini sangat dibutuhkan
oleh pertumbuhan tanaman.
Banyak proses yang
digunakan dalam produksi Ammonium Sulfat, penggolongannya tersebut berdasarkan
atas bahan baku yang digunakan, proses-proses tersebut diantaranya:
a. Proses yang menggunakan bahan baku (by product)
dari pembuangan gas Kokas.
b. Proses konversi Kalsium Sulfat alam (gibs) atau
Kalsium Sulfat by produk(yang diambil dari pabrik asam Phosphate).
c. Proses dengan reaktan murni, seperti Ammonia
yang diperoleh dari Ammonia plant dan Asam Sulfat dari pross kontak. Pada
proses dengan reaktan murni ini, ada bermacam-macam prosesnya.
Proses dasar cyclenya
sama tetapi untuk menyatukan perbedaan secara teknis diperlukan suatu proses
penyempurnaan. Yaitu dengan adanya proses netralisasi antara Ammonia dan Asam
Sulfat lalu terjadi kristalisasi dengan tekanan vakum. Netralisasi akan terjadi
pada temperature yang lebih rendah dibandingkan bila operasi
dilangsungkan pada tekanan atmosphere.
A. Kandungan pupuk Za
Pupuk ZA mengandung
belerang 24 % dan nitrogen 21 %.Kandungan nitrogennya hanya separuh dariUrea,
sehingga biasanya pemberiannya dimaksudkan sebagai sumber pemasok hara belerang
pada tanah-tanah yang miskin unsur ini.Terdiri dari senyawa Sulfur dalam bentuk
Sulfat yang mudah diserap dan Nitrogen dalam bentuk amoniumyang mudah larut dan
diserap tanaman.
B. Spesifikasi
dari Pupuk Za (SNI 02-1760-2005)
Menurut (SNI
02-1760-2005) pupuk Za memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Nitrogen minimal 20,8%
- Belerang minimal 23,8%
- Kadar air maksimal 1%
- Kadar Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal
0,1%
- Bentuk Kristal
- Warna putih
C. Sifat
dan keunggulan pupuk Za (SNI 02-1760-2005
· Tidak higroskopis
· Mudah larut dalam air
· Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan
· Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan
dalam waktu lama
· Dapat dicampur dengan pupuk lain
· Aman digunakan untuk semua jenis tanaman
· Meningkatkan produksi dan kualitas panen
· Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan
hama, penyakit dan kekeringan.
· Memperbaiki rasa dan warna hasil panen
PUPUK UREA
Urea adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO.
Urea juga dikenal dengan nama carbamide yang terutama digunakan di kawasan Eropa. Nama lain yang juga sering dipakai adalah carbamide resin, isourea, carbonyl diamide dan carbonyldiamine. Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis pertama yang berhasil dibuat dari senyawa anorganik, yang akhirnya meruntuhkan konsep vitalisme.
Sekitar 90% urea industri digunakan sebagai pupuk kimia. Urea dalam bentuk butiran curah (prill) digunakan dalampertanian sebagai pupuk kimia pemasok unsur nitrogen. Di tanah, urea akan terhidrolisis dan melepaskan ionamonium. Kandungan N pada urea adalah 46%, tetapi yang tergunakan oleh tanaman biasanya separuhnya.
Karena penting dalam pembangunan pertanian, pupuk urea seringkali disubsidi oleh pemerintah suatu negara, termasuk Indonesia. Di pasaran Indonesia, pupuk urea dipasarkan dalam dua bentuk: bersubsidi (berwarna merah muda, digunakan untuk bantuan pembangunan) dan tidak bersubsidi (berwarna putih, untuk dipasarkan secara komersial).
Pupuk urea dihasilkan sebagai produk samping pengolahan gas alam atau pembakaran batu bara. Karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan industri tersebut lalu dicampur dengan amonia melalui proses Bosch-Meiser. Dalam suhu rendah, amonia cair dicampur dengan es kering (karbondioksida) menghasilkan amonium karbamat. Selanjutnya, amonium karbamat dicampur dengan air ditambah energi untuk menghasilkan urea dan air.PUPUK PHONSKA / PUPUK MAJEMUK NPK (SNI 02-2803-2000)
Spesifikasi
- Nitrogen (N) : 15%
- Fosfat (P2O5) : 15%
- Kalium (K2O) : 15%
- Sulfur (S) : 10%
- Kadar air maksimal 2%
- Bentuk butiran
- Warna merah muda
- Dikemas dalam kantong bercap kerbau emas dengan isi bersih 50 dan 20 kg.
- Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk PHONSKA
- Higroskopis
- Mudah larut dalam air
- Mengandung unsur hara N, P, K dan S sekaligus
- Kandungan unsur hara setiap butir pupuk merata
- Larut dalam air sehingga mudah diserap tanaman
- Sesuai untuk berbagai jenis tanaman
- Meningkatkan produksi dan kualitas panen
- Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
- Menjadikan tanaman lebih hijau dan segar karena banyak mengandung butir hijau daun
- Memacu pertumbuhan akar dan sistem perakaran yang baik
- Memacu pembentukan bunga, mempercepat panen dan menambah kandungan protein
- Menjadikan batang lebih tegak, kuat dan dapat mengurangi risiko rebah
- Memperbesar ukuran buah, umbi dan biji-bijian
- Meningkatkan ketahanan hasil selama pengangkutan dan penyim-panan.
- Memperlancar proses pembentukan gula dan pati.
Alat :
1. Neraca digital
2. Petridish
3. spatula
4. Pipet tetes
5. Kain Lap
Bahan :
1. Pupuk
NPK , ZA, UREA
2. Aquades
Cara
Kerja :
1. Petridisk dimasukkan kedalam oven pada suhu 105oC selama 30 menit, didinginkan dalam eksikator lalu ditimbang.
2. Ditimbang 3 gram contoh pupuk kedalam petridisk yang telah diketahui bobotnya.
3. Dipanaskan dalam oven pada suhu 105oC selama 3 jam.
4. Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang. bobot yang hilang adalah berat air.
5. Data hasil analisa dihitung.
2. Ditimbang 3 gram contoh pupuk kedalam petridisk yang telah diketahui bobotnya.
3. Dipanaskan dalam oven pada suhu 105oC selama 3 jam.
4. Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang. bobot yang hilang adalah berat air.
5. Data hasil analisa dihitung.
pengamatan :
- bobot kosong (petridisk) (UREA) : 38,5754 gram
(ZA ) : 34,8799 gram
(NPK) : 36,0202 gram
- bobot petridisk kosong + sampel (UREA) : 41,5809 gram
(ZA) : 37,8912 gram
( NPK) : 39,0214 gram
- bobot sampel (UREA) : 3,0055 gram
(ZA) : 3,0113 gram
(NPK) : 3,0012 gram
- bobot petri kosong + zat (UREA) : 41,5436 gram
(ZA) : 37,8867 gram
(NPK) : 38,6011 gram
perhitungan :
(A - C) / B x 100 % = bobot yang hilang/g contoh x 100%
*PUPUK UREA
Kadar air = (A - C) / B x 100 %
= (3,0055 - 2,9682) /3,0055 x 100%
= 1,24 %
*PUPUK ZA
Kadar Air = (A-C) / B x 100%
= (3,0113 - 3,0063) / 3,0113 x 100%
= 0,16 %
*PUPUK NPK
kadar air = (A-C) / B x 100%
= (3,0012 - 2,5809) / 3,0012 x 100%
= 14 %
kesimpulan :
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa :
(A - C) / B x 100 % = bobot yang hilang/g contoh x 100%
*PUPUK UREA
Kadar air = (A - C) / B x 100 %
= (3,0055 - 2,9682) /3,0055 x 100%
= 1,24 %
*PUPUK ZA
Kadar Air = (A-C) / B x 100%
= (3,0113 - 3,0063) / 3,0113 x 100%
= 0,16 %
*PUPUK NPK
kadar air = (A-C) / B x 100%
= (3,0012 - 2,5809) / 3,0012 x 100%
= 14 %
kesimpulan :
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa :
- Kadar air pupuk urea yaitu 1,24 %
- Kadar air pupuk ZA yaitu 0,16 %
- Kadar air pupuk NPK yaitu 14 %
Daftar Pustaka :
- https://nursyamsuduha.wordpress.com/2014/04/02/penentuan-kadar-air-pada-sampel-pupuk-za/
- http://andinurulwahyuni.blogspot.com/2014/05/penentuan-kadar-air-pada-pupuk-tsp.html
- http://www.petrokimia-gresik.com/Pupuk/Phonska.NPK
- http://www.petrokimia-gresik.com/Pupuk/Phonska.NPK